Muslim Obsession – Arab Saudi dikabarkan akan mulai mengizinkan peredaran minuman beralkohol.
Sebuah bar anggur, koktail, dan sampanye dilaporkan akan dibuka di sebuah resor pantai di megacity Neom yang futuristik tahun depan.
Ini pertama kali dilaporkan oleh Wall Street Journal (WSJ), yang telah melihat dokumen pembangunan kota tertanggal Januari.
Menurut dokumen itu, bar anggur premium, bar koktail, dan bar sampanye dan makanan penutup akan menjadi bagian dari pulau Laut Merah bernama Sindalah, yang akan dibuka tahun depan.
Rencananya juga mereka akan memanggil toko anggur ritel dengan pajangan dinding vertikal yang mencolok.
Secara umum, konsumsi, impor, pembuatan bir, dan penjualan alkohol sangat dilarang di Arab Saudi.
Pelanggar aturan ini akan dihukum dengan denda hingga hukuman penjara yang lama dan cambuk.
Dugaan melegalkan alkohol di Neom semakin diperkuat dengan gambar rencana pulau resor pantai yang menunjukkan koktail yang dituangkan di depan apa yang tampak seperti botol vodka, wiski, dan anggur.
Selain alkohol, gambar lain dari pulau resor pantai Sindalah juga termasuk wanita berbikini dan pria bertelanjang dada di kapal pesiar dan kolam renang.
Hingga saat ini, perwakilan Neom belum mengonfirmasi lisensi alkohol tersebut. Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud juga belum menanggapi masalah ini.
