Muslim Obsession – Arab Saudi telah mengalokasikan kamp untuk menampung jamaah haji domestik sebagai bagian dari persiapan untuk musim haji mendatang.
Peruntukan kamp tersebut berjarak 7 kilometer dari Kota Suci Makkah, tepatnya di Mina yang biasa dijadikan tempat bagi jamaah haji untuk melakukan ritual lempar jumrah secara simbolis saat menunaikan ibadah haji.
Diketahui, Kementerian Haji dan Umrah memulai proses alokasi pada Selasa malam dengan menetapkan lokasi di sekitar menara Mina Abraj. Kementerian akan membagi kamp menjadi tiga segmen dan paket.
Segmen pertama adalah menara Mina sedangkan yang kedua adalah tenda yang dikembangkan oleh Perusahaan Kendana. Dan yang ketiga adalah tenda yang belum dibangun bertajuk “tenda keramahan”.
Kementerian berencana untuk memperkenalkan segmen keempat perumahan di luar area situs suci jika mendapat persetujuan dari pihak berwenang untuk akomodasi para peziarah di luar tempat suci.
Diketahui, tenda yang dikembangkan mampu menampung maksimal enam jamaah dengan luas 2,5 meter persegi per jamaah. Sementara tenda yang belum dibangun diperkirakan mampu menampung 10 jamaah dengan luas rata-rata 1,6 meter persegi per jemaah.
Bulan lalu, Arab Saudi mengumumkan bahwa mereka akan mengizinkan 1 juta jamaah baik dari dalam maupun luar Kerajaan untuk melakukan haji tahun ini, setelah membatasi ritual tahunan bagi umat Islam yang tinggal di dalam negeri selama dua tahun terakhir sebagai akibat dari COVID- 19 pandemi.
“Namun, dari total 1 juta jamaah, sebagian besar 850.000 jemaah berasal dari luar negeri sementara jamaah haji domestik hanya 15 persen atau 150.000 jamaah,” kata Saed Al Juhani, Pj Kepala Badan Koordinasi Jamaah Haji Dalam Negeri.
Pejabat itu juga mengatakan bahwa layanan prasmanan terbuka juga akan dihidupkan kembali tahun ini setelah penangguhan dua tahun karena pembatasan virus corona.
Sebelum pandemi, Arab Saudi biasa menjadi tuan rumah bagi sekitar 2,5 juta Muslim dari seluruh dunia untuk menunaikan ibadah haji.
