Anjuran Gus Baha dalam Menghadapi Virus Corona

2110
Gus Baha.
Gus Baha.

Jakarta, Muslim Obsession – Rais Syuriyah KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha turut merespons banyaknya wabah virus corona yang melanda negara-negara belahan dunia, termasuk Indonesia.

Di sela-sela mengisi acara haul ke-30 KH Ahmad Siddiq di Pesantren Assidiqi Putra Jember, Jawa Timur belum lama ini, Gus Baha mengingatkan agar seimbang dalam menyikapi Covid-19 ini. Selain ikhtiar medis, Gus Baha menyarankan untuk memperbanyak istighfar.

“Saya berharap selain kita ikhtiar medis, kita harus memperbanyak istighfar. Bagaimana pun semua itu dari Allah subhanahu wa ta’ala,” kata Gus Baha.

Masyarakat diminta untuk menghormati aturan dari pemerintah. “Kita menghormati negara dengan ikhtiarnya, tapi saya mohon sekali kita juga istighfar karena semua itu ditentukan oleh Allah,” katanya

Di lain tempat, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyembut salah satu alasan kenapa pemerintah tidak melakukan kebijakan lockdown karena masyarakat belum bisa menjaga kedisplinan dalam menghadapi penyebaran virus corona.

Karena itu, sampai saat ini menurutnya langkah yang paling pas dilakukan Indonesia adalah physical distancing atau menjaga jarak aman. Dia pun optimistis Indonesia bisa mencegah penyebaran Covid-19 jika menjaga jarak aman itu betul-betul dilakukan.

“Tetapi membutuhkan sebuah kedisiplinan yang kuat, membutuhkan ketegasan yang kuat,” kata Jokowi saat rapat dengan gubernur seluruh Indonesia lewat video conference dari Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (24/3/2020).

Pemerintah menyatakan bahwa jumlah pasien yang dinyatakan positif virus corona dan mengidap Covid-19 terus bertambah. Hingga Selasa (24/3/2020) sore ini, total ada 686 kasus Covid-19 di Indonesia. Angka ini bertambah 107 pasien dari data yang dirilis kemarin.

Hal ini diungkap juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto, berdasarkan data yang diterima pemerintah sejak Senin (23/3/2020) pukul 12.00 WIB hingga Selasa siang ini pukul 12.00 WIB.

“Ada penambahan kasus baru 107 orang sehingga totalnya ada 686 orang,” ujar Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Selasa sore.

Yuri memaparkan bahwa hingga saat ini pemerintah menyebutkan bahwa total ada 30 pasien yang dinyatakan sembuh dan boleh pulang.

Selain itu, ada 55 pasien yang meninggal dunia setelah dinyatakan mengidap Covid-19. Pemerintah menyatakan bahwa kasus Covid-19 kini sudah menyebar di 24 provinsi. (Albar)

BAGIKAN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here