Anies Baswedan Setuju Impor Beras, Ini Alasannya

918

Jakarta, Muslim Obsession – Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita baru saja mengumumkan rencana impor beras untuk mengamankan pasokan dan mengendalikan harga beras di tingkat konsumen. Pasokan beras yang mulai masuk ke Indonesia akhir Januari 2018 berasal dari Thailand dan Vietnam.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku tidak mempermasalahkan keputusan itu. Baginya yang terpenting adalah suplai beras ke Jakarta tidak tertunda, karena jika terjadi hal itu dampaknya bakal terasa di masyarakat.

“Di Jakarta penting untuk tidak ada shortage supply beras yang dampaknya pada warga harus mengeluarkan biaya lebih besar untuk beras. Ini kita sudah deteksi kira-kira 2 minggu yang lalu, 2 minggu lalu kita sudah bicarakan bahwa di lapangan, di pasar ditemukan satu kenaikan, yang kedua kualitas beras yang menurun, dan pada saat itulah kita langsung bergerak, wagub kemarin saya tugaskan untuk ke pasar melihat kenyataan di pasar,” ujarnya di Jakarta, Senin (15/1/2018).

“Bagi kami dengan keputusan pemerintah itu buat kita adalah suplai di Jakarta tidak boleh tertunda, harga di Jakarta harus aman, dan kita tidak ingin keputusan impor itu berdampak pada warga Jakarta kekurangan beras,” tambahnya.

Meski kebijakan proyek impor beras sebanyak 500.000 ton itu menjadi polemik, tapi bagi Anies itu tidak masalah selama barang di pasarnya ada. “Yang penting bagi kami adalah di pasarnya ada barang, mau barangnya dari mana pun sebenarnya tidak terlalu masalah, yang penting di pasar ada beras dan harganya terjangkau,” jelasnya. (Iqbal)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here