Angka Pengidap Kanker Payudara Semakin Meningkat, Begini Cara Mencegahnya!

1196
ilustarasi kanker payuadara

Muslim Obsession – Kanker payudara adalah salah satu jenis kanker yang paling umum terjadi pada wanita. Bahkan, penyakit ini juga termasuk penyebab kematian utama wanita.

Di Indonesia, diperkirakan terdapat sekitar 350.000 wanita dengan kanker payudara. Namun jangan terlalu khawatir, ada banyak cara mencegah kanker payudara yang dapat diusahakan sendiri.

Kebiasaan menjalani hidup sehat, seperti mengonsumsi lebih banyak buah-buahan, menjauhi minuman beralkohol, serta aktif berolahraga dapat membantu mencegah kanker payudara.

Perlu diketahui bahwa ada risiko-risiko terkait kanker payudara yang tidak dapat dihindari, misalnya terlahir sebagai wanita, faktor genetik, dan mencapai usia tertentu.

Selain faktor-faktor risiko di atas, ada juga faktor-faktor risiko yang sebenarnya dapat dihindari.

Anda dapat mencegah kanker payudara dengan menghindari faktor-faktor tersebut, yaitu dengan melakukan beberapa hal di bawah ini:

Menjaga berat badan tetap ideal

Berat badan erat kaitannya dengan risiko kanker payudara. Wanita yang mengalami obesitas setelah masa menopause memiliki risiko terkena kanker payudara 20 – 40 persen lebih tinggi dibanding dengan yang mempunyai berat badan normal.

Alo Dokter melansir bahwa perubahan berat badan dan waktu terjadinya kenaikan berat badan ini diduga berkaitan dengan keadaan hormon estrogen dan insulin di dalam tubuh.

Melihat risiko ini, menjaga berat badan tetap ideal adalah salah satu cara mencegah kanker payudara yang dapat Anda lakukan.

Utamakan makanan sehat

Pola makan sehat dengan mengutamakan asupan buah, sayuran, kacang-kacangan termasuk kacang kedelai, minyak sehat, dan antioksidan yang tinggi, dapat membantu mengurangi risiko kanker payudara.

Wanita yang sudah terkena kanker payudara pun hidupnya dapat lebih berkualitas, jika menghindari makanan berlemak.

Daging berlemak, sosis, krim, margarin, mentega, dan minyak adalah berbagai jenis makanan yang harus dihindari sebagai usaha pencegahan kanker payudara.

Luangkan waktu untuk berolahraga

Aktif secara fisik dapat menurunkan risiko kanker payudara. Sebaliknya, risiko kanker payudara meningkat pada wanita yang sudah bertahun-tahun tidak pernah mengolah fisiknya lagi.

Standar untuk melakukan olahraga intensitas sedang (seperti bersepeda dan jalan cepat) adalah selama 2 jam 30 menit per minggu.

Hentikan kebiasaan merokok apa pun alasannya

Anda yang pernah menjadi perokok saja masih memiliki risiko terkena kanker payudara sebesar 6-9 persen lebih tinggi daripada mereka yang tidak pernah merokok sama sekali.

Kondisi yang lebih buruk bisa Anda alami jika masih aktif merokok, yaitu 7-13 persen lebih berisiko untuk terkena kanker payudara.

Jangan minum minuman beralkohol

Mengonsumsi minuman beralkohol satu gelas tiap hari dapat meningkatkan risiko terkena kanker payudara sebesar 7-12 persen.

Potensi terkena kanker payudara akan lebih tinggi jika biasa minum minuman beralkohol. Hal ini dapat terjadi karena ada kaitan antara tingkat alkohol dengan perubahan jumlah hormon di dalam darah. Karena itu, jangan mengonsumsi alkohol!

Menyusui bayi secara teratur

Menyusui bayi dapat membantu menurunkan risiko kanker payudara hingga 22 persen. Sejauh ini belum diketahui pasti mengapa menyusui dapat mencegah kanker payudara.

Namun, diduga menyusui dapat membantu keseimbangan hormon, mencegah paparan zat pemicu kanker, dan menghindari kerusakan sel payudara.

Membatasi terapi hormon

Terapi hormon biasa dilakukan oleh wanita terkait dengan masa menopause. Terapi menggunakan hormon estrogen dan progesteron ini biasanya bersifat jangka panjang.

Karena itulah, terapi ini berisiko meningkatkan kanker payudara. Apabila Anda benar-benar membutuhkan terapi hormon, konsultasikan kepada dokter agar kadar hormon tersebut dapat dikurangi.

Hindari terkena paparan radiasi

Ada beberapa hal yang mungkin membuat Anda terpapar radiasi tingkat tinggi, misalnya menjalani pemeriksaan CT scan, bekerja di fasilitas kesehatan yang menggunakan radiasi, dan terpapar asap kendaraan atau bahan-bahan kimia.

Jadi, lindungi diri Anda dari paparan tersebut dan hindari semaksimal mungkin. (Vina)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here