Anda Sulit Tidur? Ini Resep yang Diajarkan Rasulullah

1620
Ilustrasi: Sulit tertidur.
Ilustrasi: Sulit tertidur.

Muslim Obsession – Sulit tidur atau insomnia sering ditemukan pada banyak orang. Bukan hal sepele, karena insomnia yang terjadi berulang-ulang setiap hari dapat berpengaruh negatif bagi kesehatan.

Rupanya, insomnia bukanlah jenis penyakit ‘masa kini’. Di era sahabat, insomnia juga dialami beberapa sahabat. Salah satunya adalah Khalid bin Walid.

Diriwayatkan oleh Muhammad bin Yahya bin Haban, Khalid pernah mengadukan keadaan yang dialaminya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Oleh Baginda Nabi Saw., Khalid dianjurkan untuk membaca sebuah doa.

أَعُوْذُ بِكَلِمَات اللهِ التَّامَاتِ مِنْ غَضَبِهِ وَمِنْ شَرِّ عِبَادِهِ وَمِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِيْنِ وَأَنْ يَحْضُرُوْنِ

“Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kemarahan-Nya, dan dari keburukan hamba-hamba-Nya, serta dari berbagai godaan syetan dan kehadirannya”.

Redaksi doa yang berbeda juga ditemukan dalam kisah Khalid di atas. Doa tersebut berbunyi:

اللَّهُمَّ رَبَّ السَّمَاوَاتِ وَمَا أَظَلَّتْ وَرَبَّ الأَرَضِينَ وَمَا أَقَلَّتْ وَرَبَّ الشَّيَاطِينِ وَمَا أَضَلَّتْ كُنْ لِي جَارًا مِنْ شَرِّ جَمِيعِ الْجِنِّ وَالإِنْسِ، وأَنْ يُفْرَطَ عَلَيَّ أَحَدٌ مِنْهُمْ أَوْ أَنْ يُؤْذِيَنِي عَزَّ جَارُكَ وَجَلَّ ثَنَاؤُكَ وَلا إِلَهَ غَيْرُكَ

“Ya Allah Tuhan langit dan apa yang dinaungi, Tuhan Bumi dan apa yang diangkat, Tuhannya para setan dan apapun yang disesatkan, Jadilah Engkau (wahai Tuhanku) yang berada di sisiku (melindungiku) dari seluruh kejahatan jin dan manusia, dari tindakan berlebih-lebihan mereka atau dari gangguan salah satu dari mereka. perlindungan-Mu sangatlah agung demikian pula juga pujian kepada-Mu, dan tiada Tuhan selain-Mu.”

Riwayat yang bersumber dari sahabat Khalid ini dapat ditemukan di dalam kitab-kitab hadits seperti, Musnad al-Bazzar karya Abu Bakar al-Bazzar, al-Mu’jam al-Kabir karya al-Thabrani, dan dalam Mushannaf Ibn Abi Syaibah karya Abu Bakar Ibn Abi Syaibah.

Dalam sebuah riwayat lainnya, terdapat doa lain yang kerap diamalkan sahabat Rasullulah shallallahu ‘alaihi wasallam yakni Zaid bin Tsabit ketika mengalami susah tidur. Doa tersebut tertulis dalam Kitab Ibnu Sunni yang dikutip oleh Imam Nawawi dengan kalimat berikut:

اللَّهُمَّ غَارَتِ النُّجُومُ ، وهَدَأَتِ الْعُيُونُ ، وَأَنْتَ حَيٌّ قَيُّومٌ ، يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ أَنِمْ عَيْنِي وأهْدِئْ لِيَلِي

“Ya Allah yang mengorbitkan bintang-bintang, Yang membuat mata terpejam, Engkau adalah Yang Hidup dan Terjaga, wahai yang Hidup dan Terjaga lelapkanlah mataku dan redupkanlah malam.”

Demikian Rasulullah memberikan resep bagi orang yang sulit tidur. Doa diyakini merupakan cara terbaik bagi seorang mukmin. Semakin banyak berdoa, semakin Allah dekat dengannya. Ketika Allah sudah dekat dengannya, segala permintaan pun akan dikabulkan.

Seperti yang disampaikan Nabi Saw. dalam sebuah hadits, “Sesungguhnya Allah Maha Pemalu dan Maha Pemurah. Allah malu apabila ada hamba-Nya yang menengadahkan tangan (memohon kepada-Nya), lalu dibiarkan kosong dan kecewa,” (HR. Al-Hakim).

Wallahu A’lam.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here