Allah Ta’ala Memberi Lebih kepada Perempuan

739

Oleh: A. Hamid Husain (Alumni Pondok Modern Gontor, King Abdul Aziz University, dan Ummul Qura University)

Perempuan, mestinya bersyukur lebih banyak dari laki-laki. Kenapa? Karena Allah telah memberi keistimewaan kepada perempuan lebih banyak daripada laki-laki.

Jika TIDAK bersyukur, Allah lebih murka kepada perempuan dibanding laki-laki. Makanya Rasulullah ﷺ sudah mengingatkan agar perempuan lebih berhati hati dalam hidup ini, karena kelak perempuan lebih banyak di neraka dibanding dengan laki-laki.

Perhatikan POIN penting berikut ini:

1. Lelaki wajib taat dan memberi perhatian lebih kepada ibunya 3 kali lebih utama dari pada ke ayahnya.

2. Harta warisan yang diwariskan oleh orangtua kepada anak perempuannya, menjadi milik pribadi si perempuan, dan tidak perlu diserahkan kepada suami. Sedang harta warisan yang diterima oleh anak laki-laki, wajib juga menggunakan hartanya itu untuk isteri dan anak-anaknya.

BACA JUGA: Orang yang Tak Peduli Adzan Lebih Nakal dari Setan 

3. Di Akhirat kelak, laki-laki akan dituntut pertanggung jawabannya terhadap 4 perempuan, yakni isterinya, ibunya, anak perempuannya, dan saudara perempuannya.

4. Bagi seorang perempuan, ada 4 laki-laki yang bertanggung jawab terhadapnya, yakni suaminya, ayahnya, anak laki-lakinya, dan saudara laki-lakinya.

5. Seorang perempuan boleh memasuki pintu surga melalui pintu mana saja yang ia inginkan dengan 4 syarat saja, yaitu taat shalat 5 waktu dan shalat sunnah, rajin puasa Ramadhan dan puasa sunnah, taat dan hormat kepada suami, serta menjaga aurat dan kehormatannya.

6. Perempuan dianugerahi kecantikan dan keindahan. Sehingga laki-laki tertarik untuk memandang dan memilikinya.

Namun sayang seribu sayang, banyak perempuan yang lupa betapa berharga dan mulianya dia.

BACA JUGA: Tingkatkan Lagi Ibadah di Zaman Ruwaibidhah

POINTERS:

Perempuan adalah makhluk yang diberi keistimewaan oleh Allah:

1. Di saat kecil, perempuan memberi pahala besar untuk orang tuanya.

Rasulullah ﷺ menegaskan tentang ini, “Siapa yang memiliki dua saudari perempuan atau dua anak perempuan, lalu ia berbuat baik kepada keduanya, maka Aku dan ia kelak di Surga selalu bersamaku seperti ini (Nabi merapat gandengkan dua anak jarinya,” (Hadis Sahih Riwayat Al-Imam Al-Khathib).

2. Di saat menjadi isteri, perempuan menjadi sumber atau ladang pahala bagi suaminya, dan mengangkatnya menjadi manusia terbaik di sisi Allah SWT.

BACA JUGA: Berita Gembira untuk Orang yang Penuh Harap

Rasulullah ﷺ bersabda tentang ini, “Sebaik-baik Suami, adalah yang paling baik pada isterinya,” (Hadis Sahih Riwayat Al-Imam Al-Bukhari dan Al-Imam Muslim).

3. Di saat menjadi Ibu, perempuan menjelma menjadi makhluk termulia dan punya hak istimewa.

Ingat! Saat ada seorang laki-laki memohon nasehat pada Rasulullah ﷺ:

“Yaa Rasulallah, siapakah orang yang paling berhak aku utamakan melayani dan perhatian terlebih dahulu?

Rasulullah ﷺ menjawab, “Ibumu”.

“Setelahnya siapa?”

“Ibumu”.

“Setelahnya siapa?”

“Ibumu, baru Ayahmu”.

(Hadis Sahih Riwayat Al-Imam Al-Bukhari).

BACA JUGA: Bunda Maria Al-Qibtiyyah Berduka di Hari Kusuf

Sayang seribu sayang, banyak perempuan terkadang salah memahami:

1. Aurat perempuan lebih banyak dan lebih susah dijaga dibandingkan auratnya lelaki. Aurat laki-laki hanya dari pusar ke lutut, sedangkan aurat perempuan adalah seluruh tubuhnya kecuali wajah dan kedua telapak tangan. Padahal, ini demi keselamatan perempuan dari berbagai gangguan dan pelecehan.

2. Perempuan perlu meminta izin dari suaminya apabila mau keluar rumah, sedang suami tidak perlu izin isteri. Padahal ini, demi keamanan dan keselamatan perempuan.

3. Perempuan menerima warisan lebih sedikit daripada lelaki. Perempuan lupa, bahwa warisan laki-laki, wajib digunakan juga untuk menafkahi perempuan-perempuannya (isteri, anak anak dan saudara kandung perempuanya yang tidak mampu). Sedang harta warisan perempuan hanya untuk PRIBADINYA SENDIRI.

BACA JUGA: Sudahkan Dibiasakan? Ikuti Cara Rasul Memakai Baju

4. Perempuan mengalami sulitnya mengandung dan sakitnya melahirkan anak. Padahal ini adalah jalan menuju Syahid.

5. Wanita wajib taat kepada suaminya, sementara suami tak perlu taat pada isterinya. Padahal ini adalah ladang ibadah amal shalih.

6. Talak terletak di tangan suami dan bukan isteri. Padahal ini demi keselamatan dan kebahagiaaan rumah tangga agar tidak terjadi 2 imam dalam 1 bahtera.

7. Wanita kurang kesempatan beribadah, karena terpotong adanya Haid dan Nifas. Padahal ini, adalah keringanan dari Allah SWT.

Semoga Allah SWT, selalu menganugerahkan kita kemampuan untuk selalu saling menyayangi, mencintai dan mengasihi.

Wallahu a’lam bish shawab.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here