Allah Membinasakan Orang Sombong dan Pamer Harta Seperti Qarun

400

Jakarta, Muslim Obsession – Memamerkan harta kekayaan merupakan bagian dari sifat sombong. Islam sangat membenci orang yang sombong karena sombong adalah sifat setan yang tidak boleh ditiru. Gaya hidup mewah dan sombong akhir akhir ini kerap dipertontonkan para pejabat publik.

Menurut Ustadz Ridwan, salah satu penceramah kondang di Kabupaten Tebo, Jambi, kebiasaan orang yang pamer harta berasal dari lingkungan yang selalu hidup narsis. Lingkunganlah yang mendidik mereka atas kemewahan yang dimiliki.

“Dari lingkungan inilah mereka saling berlomba-lomba memperlihatkan harta kekayaan, dengan tujuan minta dipuji hingga kekayaan dan kemewahan yang dia miliki diakui banyak orang,” ungkap ustadz Ridwan, Selasa (14/3/2023).

Dikatakannya juga, bahwa sifat sombong ini memang sudah ada sejak zaman nabi terdahulu. Seperti kisah kesombongan Qorun yang diceritakan di dalam (QS. Al-Qasas ayat 76), yang menceritakan bahwa Qarun adalah umat Nabi Musa yang dilimpahi harta kekayaan.

اِنَّ قَارُوْنَ كَانَ مِنْ قَوْمِ مُوْسٰى فَبَغٰى عَلَيْهِمْ ۖوَاٰتَيْنٰهُ مِنَ الْكُنُوْزِ مَآ اِنَّ مَفَاتِحَهٗ لَتَنُوْۤاُ بِالْعُصْبَةِ اُولِى الْقُوَّةِ اِذْ قَالَ لَهٗ قَوْمُهٗ لَا تَفْرَحْ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ الْفَرِحِيْنَ

76. Artinya; Sesungguhnya Qorun termasuk kaum Musa, tetapi dia berlaku zalim terhadap mereka, dan Kami telah menganugerahkan kepadanya perbendaharaan harta yang kunci-kuncinya sungguh berat dipikul oleh sejumlah orang yang kuat-kuat. (Ingatlah) ketika kaumnya berkata kepadanya,

“Janganlah engkau terlalu bangga. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang membanggakan diri.”

Akibat prilaku yang suka pamer harta atau sombong ini, kebanyakan manusia menjadi lupa dengan siapa yang memberi dan akhirnya menjadi inkar dan berkhianat kepada Allah SWT. Bahkan cerita inkar dan berkhianatnya Qorun juga sudah dijelaskan di dalam (QS. Al-Qasas Ayat 78).

قَالَ اِنَّمَآ اُوْتِيْتُهٗ عَلٰى عِلْمٍ عِنْدِيْۗ اَوَلَمْ يَعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ قَدْ اَهْلَكَ مِنْ قَبْلِهٖ مِنَ الْقُرُوْنِ مَنْ هُوَ اَشَدُّ مِنْهُ قُوَّةً وَّاَكْثَرُ جَمْعًا ۗوَلَا يُسْـَٔلُ عَنْ ذُنُوْبِهِمُ الْمُجْرِمُوْنَ

78. Artinya; “Dia (Qarun) berkata, “Sesungguhnya aku diberi (harta itu), semata-mata karena ilmu yang ada padaku.”

Tidakkah dia tahu, bahwa Allah telah membinasakan umat-umat sebelumnya yang lebih kuat daripadanya, dan lebih banyak mengumpulkan harta? Dan orang-orang yang berdosa itu tidak perlu ditanya tentang dosa-dosa mereka.”

Dari dua ayat Al-Qur’an di atas dijelaskan bahwa sifat pamer harta ini sangat dibenci oleh Allah SWT. Dan Allah akan membinasakan serta menenggelamkannya akibat sifat kesombongannya kepada Sang Pencipta.

BAGIKAN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here