Alissa Wahid: Muhammadiyah itu Kakaknya NU, Jadi Harus Saling Mengisi

238

Muslim Obsession – Ketua Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang juga putri Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Alissa Wahid menyebut Muhammadiyah sebagai kakak tertua, maka untuk kerja sama NU dengan Muhammadiyah selalu always tidak pernah never.

Hal itu disampaikan putri kedua Gus Dur di acara Bincang Sudut Pandang ‘Muhammadiyah-NU Merawat Indonesia’ yang diselenggarakan oleh MQFM Jogja pada, Sabtu (11/2) melalui siaran live kanal media sosial MQFM Jogja.

Alisha Wahid menyampaikan bahwa kerja sama yang dilakukan antara Muhammadiyah dengan NU telah terjalin sejak lama.

Muhammadiyah sebagai kakak dan NU sebagai adik, imbuhnya, saling mengisi dan kolaborasi dalam memajukan kehidupan umat, bernagsa dan bernegara.

“Muhammadiyah itukan kakak tertua, kakaknya NU jadi kerja sama itu selalu always tidak pernah never. Begitu juga dengan ormas Islam yang lain yang sehaluan dengan maksud dan tujuan syariah itu sendiri,” ungkapnya.

Ketua Tanfidziyah PBNU ini menegaskan, kerja sama dengan Muhammadiyah karena memiliki maqasid syariah atau tujuan syariah yang sama.

Sementara, NU tidak bisa bekerja sama dengan kelompok atau golongan yang tidak memiliki tujuan syariah yang sama, misalnya seperti ISIS dan Jamaah Ansharut Tauhid.

“Yang mengaku berlandaskan Islam tetapi mereka melakukan tindakan-tindakan terorisme-kekerasan yang itu melanggar maqashid syariah itu NU tidak bisa bekerja sama.” Imbuhnya.

Dia menegaskan bahwa dengan Muhammadiyah dan organisasi Islam lain yang memiliki maksud dan tujuan syariah yang sama dan jelas, NU sangat kuat dalam menjalin kerja sama.

“Apalagi terhadap kakaknya ini Muhammadiyah, pasti selalu dan terus dilakukan di berbagai lini.” Imbuhnya.

Kolaborasi Muhammadiyah dengan NU, kata Alisha, di dalam bidang-bidang sosial kemasyarakatan atau pelayanan kemanusiaan senantiasa terjalin dengan baik, rekat dan kuat. Muhammadiyah dengan NU bersama-sama komitmen dalam merawat Indonesia.

Senada dengan itu, Sekretaris Umum PP ‘Aisyiyah Tri Hastuti Nur Rochimah menjelaskan bahwa, Muhammadiyah termasuk organisasi otonomnya sejak awal memiliki komitmen untuk merawat Indonesia.

Hal itu diwujudkan dalam keterlibatan tokoh ‘Aisyiyah dalam gerakan kemerdekaan dan menjadi solusi atas segala problem bangsa Indonesia.

BAGIKAN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here