“Gencatan senjata bersyarat akan dimulai besok dan akan terus berlanjut selama Taliban menjaga dan menghormatinya,” kata Ghani dalam sebuah upacara perayaan 99 tahun kemerdekaan dari pemerintahan Inggris.
“Kami menyerukan kepada pimpinan Taliban untuk menyambut keinginan warga Afghanistan untuk perdamaian yang bertahan lama dan nyata,” tambahnya.
Seorang pejabat senior di kantor Ghani mengatakan gencatan senjata bersyarat akan berlangsung selama tiga bulan, sampai hari Maulid Nabi yang dirayakan Afganistan pada 21 November mendatang.
“Tapi itu hanya mencakup Taliban, bukan kelompok lain,” kata para pejabat.
Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo menyambut hangat gencatan senjata itu. Dia mengatakan bahwa Amerika Serikat siap mendukung dan memfasilitasi perundingan perdamaian langsung antara pemerintah Afghanistan dan Taliban.
“Sudah waktunya untuk perdamaian,” katanya dalam sebuah pernyataan.
Jens Stoltenberg, sekretaris jenderal NATO, juga mendorong Taliban untuk menunjukkan kepedulian mereka terhadap orang Afghanistan dengan menghormati gencatan senjata. (Vina)
