Adakah Sunah Memotong Kuku dengan Urutan Jari-jari?

7271
Memotong kuku (Foto: Ilustrasi/ Tribun Bali)

Muslim Obsession – Belakangan ini, ramai di media sosial tentang sunah memotong kuku dengan urutan jari-jari tertentu. Namun, benarkah ada hadits yang menjelaskan mengenai hal tersebut? Begini jawaban dari Ustadz Adi Hidayat!

Menurutnya, banyak sunah-sunah yang diajarkan Nabi Saw. pada hari Jumat. Di antaranya ialah mandi, mencukur kumis dan jenggot, memperbanyak shalawat, membaca surat Al-Kahfi dan memotong kuku.

Sebagaimana dikatakan dalam sebuah hadits, “Rasulullah Saw. memberikan batasan waktu kepada kami untuk memotong kumis, memotong kuku, mencabuti bulu ketiak, dan mencukur bulu kemaluan, agar tidak dibiarkan lebih dari empat puluh hari.” (HR. Muslim, Abu Daud, dan An-Nasa’i).

Namun, mengenai anjuran memotong kuku dengan urutan jari-jari tertentu, para ulama menyimpulkan bahwa tidak ada anjuran dari Nabi Saw. tentang hal itu. Al-Hafizh As-Sakhawi mengatakan:

“Tidak terdapat riwayat yang sahih dari Nabi Saw. tentang tata cara memotong kuku dan hari tertentu untuk memotong kuku.” (Al-Maqasidul Hasanah, hlm. 163)

Senada dengan pendapat para ulama, Ustadz Adi pun tidak membenarkan tentang adanya urutan jari-jari tertentu dalam memotong kuku. Kecuali cara memotong kuku mulai dari bagian kanan baru ke bagian kiri.

“Potong kuku-kuku tangan kanan hingga selesai. Lalu selanjutnya memotong kuku-kuku pada tangan kiri. Kemudian, dari tangan pindah ke kaki,” jelas Ustadz Adi dalam sebuah video pendek.

Sedangkan, anjuran memotong kuku pada hari Jumat dijelaskan oleh Imam An-Nawawi bahwa Imam Asy-Syafi’i dan para ulama Mazhab Syafi’iyah menegaskan dianjurkannya memotong kuku dan mencukur rambut-rambut di badan (kumis dan bulu kemaluan, pen.) pada hari Jumat.” (Al-Majmu’ Syarh Muhadzab, 1:287).

Wallahu A’lam Bish Shawab…

(Vina)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here