Jakarta, Muslim Obsession – Bagi Anda pelanggan setia Kereta Api (KA), khususnya bagi warga Cikampek, Karawang dan sekitarnya, yang ingin melakukan perjalanan menuju Bandung-Purwokerto, saat ini bisa menggunakan alternatif baru KA Baturraden Ekspres.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) resmi meluncurkan KA Baturraden Ekspres dengan relasi Purwokerto – Bandung PP via Stasiun Cikampek pada Jumat (25/6/2021). Adapun jadwal keberangkatan KA Baturraden Ekspres dari Stasiun Cikampek menuju Purwokerto pada pukul 18.47 WIB, dan menuju Bandung pada pukul 09.55 WIB.
“PT KAI bermaksud meningkatkan pelayanan kepada pelanggan sehingga semakin banyak alternatif pilihan bepergian menggunakan Kereta Api,” ujar Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa, dalam rilis yang diterima Selasa (29/6/2021).
BACA JUGA: Erick Thohir Angkat Kiai Said Aqil Siroj Jadi Komisaris Utama PT KAI
KA Baturraden Ekspres terdiri dari kelas Eksekutif dengan tarif mulai dari Rp160.000 dan kelas Bisnis dengan tarif mulai dari Rp130.000. Tiket KA Baturraden Ekspres sudah dapat dibeli melalui KAI Access, web KAI, loket, dan seluruh mitra penjualan tiket KAI lainnya.
KAI menawarkan tarif khusus untuk rute tertentu pada KA Baturraden Ekspres yaitu relasi Cirebon – Cikampek PP (Eksekutif: Rp50.000 & Bisnis: Rp40.000), Bandung – Cikampek PP (Eksekutif: Rp65.000 & Bisnis: Rp55.000). Tarif khusus tersebut dapat dibeli mulai 2 jam sebelum jadwal keberangkatan Kereta Api di KAI Access, loket, dan seluruh channel eksternal selama masih tersedia tempat duduk.
Sebelumnya, perjalanan Kereta Api keberangkatan dari Stasiun Cikampek menuju Purwokerto-Bandung/Kiaracondong sudah dilayani oleh KA kelas ekonomi KA Serayu, dengan jadwal keberangkatan pada pukul 10.55 WIB (Serayu Pagi) dan 21.55 WIB (Serayu Malam).
Sedangkan tujuan Purwokerto lainnya dari Stasiun Cikampek juga dilayani KA Singasari dengan keberangkatan pukul 19.03 WIB, dan KA lainnya yang melayani tujuan Bandung dari Stasiun Cikampek sebelumya sudah ada KA Harina dengan jadwal keberangkatan pukul 03.05 WIB.
Dengan hadirnya KA Baturraden Ekspres yang melayani naik turun penumpang di Stasiun Cikampek, maka total pelayanan Stasiun Cikampek menuju Purwokerto terdapat 3 KA (Baturraden Ekspres, Serayu dan Singasari) dan menuju Bandung juga terdapat 3 KA (KA Baturraden Ekspres, Serayu, Harina).
Tetap Terapkan Prokes Ketat
Eva menegaskan, di tengah pandemi Covid-19 ini, KAI tetap menunjukkan komitmennya untuk terus berinovasi dengan menghadirkan Kereta Api relasi baru agar dapat membantu konektivitas masyarakat dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan yang ketat.
KAI tetap berkomitmen untuk menerapkan protokol kesehatan sesuai yang telah ditetapkan pemerintah. Untuk menciptakan physical distancing antar pelanggan, KAI hanya menjual tiket maksimal 70% dari kapasitas tempat duduk sesuai SE Kemenhub No 14 tahun 2020.
“Selain itu, pelanggan KA wajib melampirkan surat keterangan bebas Covid-19 berupa surat keterangan negatif Rapid Test Antigen atau RT-PCR yang diambil dalam kurun waktu maksimal 3×24 jam atau GeNose C19 yang diambil dalam kurun waktu maksimal 1×24 jam,” jelasnya.
Untuk mendukung langkah pencegahan Covid 19 melalui sejumlah persyaratan yang diterapkan ke penumpang, imbuhnya, KAI Daop 1 Jakarta telah menyediakan layanan Rapid Test Antigen di Stasiun Gambir dan Pasarsenen serta pemeriksaan GeNose C19 Stasiun Gambir, Pasarsenen, Bekasi dan Cikampek.
Setiap pengguna KA Jarak Jauh juga harus dalam kondisi sehat (tidak menderita flu, pilek, batuk, hilang daya penciuman, diare, dan demam), suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celsius, serta memakai masker kain 3 lapis atau masker medis yang menutupi hidung dan mulut.
Sebagai komitmen dan langkah konkrit PT KAI mencegah penyebaran Covid-19, maka disediakan ruang isolasi baik di atas KA maupun di area stasiun jika didapati penumpang dengan gejala terinfeksi Covid-19. kesiapan penyediaan perangkat pembersih tangan seperti cairan antiseptik dan perangkat cuci tangan yang dilengkapi sabun dipastikan selalu tersedia dan berfungsi baik disetiap sudut stasiun dan di atas KA.
“Dari sisi prasarana stasiun dan sarana kereta. Seluruh area dan perangkat yang rentan disentuh banyak orang dibersihkan menggunakan cairan disinfektan secara rutin setiap 30 menit sekali,” pungkasnya. (Fath)
