ACT Distribusikan 20 Ribu Lembar Roti ke Masyarakat Suriah

972

Idlib, Muslim Obsession – Suara mesin terdengar dari pabrik roti di Jenubiyeh, Idlib, Suriah. Kepulan uap dan aroma khas roti masak tercium di sekeliling pabrik. Udara panas tak terelakkan. Ribuan helai roti berhasil diproduksi tiap harinya di sini.

Sama halnya dengan pabrik roti di Tramla, Idlib. Pabrik tersebut juga memproduksi ribuan helai roti yang biasa dikonsumsi masyarakat Suriah. Menggunakan bahan terbaik, nantinya roti yang bungkus per 10 helai dibagikan ke warga Suriah yang ada di Jenubiyeh dan Tramla.

Sejak pertengahan April 2019 lalu, Aksi Cepat Tanggap (ACT) membagikan ribuan roti hasil produksi dua pabrik itu kepada masyarakat Suriah. Sebanyak seribu kepala keluarga mendapatkan dua bungkus roti yang masing-masing berisi 10 helai. Semua ini mereka dapatkan setiap hari, termasuk selama Ramadhan.

“Per KK mendapat dua bungkus roti, total per hari ACT distribusikan 20 ribu lembar roti ke masyarakat Suriah yang ada di Idlib,” jelas Tim Global Humanity Response (GHR) – ACT Firdaus Guritno, Kamis (9/5/2019).

Sebelumnya, pabrik roti yang ACT kelola berada di Turki, tepatnya di Reyhanli. Namun di bulan Ramadhan, pabrik roti pindah, masuk ke wilayah Suriah untuk didistribusikan kepada warga yang tinggal di Idlib, salah satu kota yang mengalami konflik.

“Anak yatim, janda serta penyandang disabilitas menjadi target utama penerima manfaat roti ini,” tuturnya.

Selain di Idlib, untuk menyambut Ramadhan 1440 H ini ACT juga mendistribusikan paket pangan Ramadan bagi pengungsi konflik Suriah yang ada di Reyhanli, Turki. Berkolaborasi dengan Wardah, sebanyak 35 kepala keluarga mendapatkan paket pangan sebelum Ramadhan, Ahad (5/5).

Bertempat di salah satu rumah yatim di Reyhanli, paket pangan diserahterimakan. Mehdi, salah satu pengelola rumah yatim sangat berterima kasih atas adanya bantuan ini, terlebih untuk persiapan Ramadhan.

“Masyarakat Indonesia melalui ACT secara rutin memperhatikan anak-anak di sini (rumah yatim), baik dari bantuan pangan rutin, roti, biaya bangunan serta bantuan musim dingin,” ungkapnya.

BAGIKAN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here