ACT Bagikan Ribuan Paket Musim Dingin untuk Pengungsi Suriah

882

Akibatnya, udara dingin akan memperburuk kondisi mereka yang sedang kelaparan. Mereka tak memiliki pasokan makanan, juga tak memiliki uang untuk membeli bahan pangan. Kondisi tersebut biasanya berujung terjadinya wabah penyakit seperti flu, depresi, penyakit kulit, bahkan berpengaruh pada tekanan darah.

Said Mukaffiy dari Global Humanity Response (GHR) Aksi Cepat Tanggap pun mengatakan, bersamaan dengan datangnya musim dingin, Indonesia Humanitarian Center kembali mendistribusikan ribuan paket Winter Aid untuk para pengungsi Suriah di Reyhanli, Hatay, Turki. Selama satu pekan, Said dibantu beberapa relawan lokal memberikan paket yang berisi 20 jenis bahan pangan dan 3 jenis non-pangan.

“Setiap satu boks sekiranya bisa mereka gunakan untuk satu bulan penuh. Satu boks untuk satu keluarga pengungsi. Di dalam paket itu ada beras, minyak, gula, garam, kacang-kacangan, bumbu zahter, minyak zaitun, makaroni, dll. Sedang yang non-pangan ada sabun dan sampo untuk orang dewasa, juga ada yang untuk anak bayi,” papar Said melalui siaran pers ACT, Rabu (21/11/2018).

Kata Said, IHC-ACT juga secara rutin terus membagikan roti hangat kepada keluarga setiap harinya.

“Kami berusaha untuk menjaga pasokan logistik para pengungsi yang berada di perbatasan, khususnya saat-saat musim dingin seperti sekarang. Kami tahu biasanya siklus terjadi selama dua tahunan. Jika tahun kemarin tidak begitu dingin, kami khawatir sekarang akan lebih dingin,” jelasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here