ACT Bagikan Ribuan Paket Musim Dingin untuk Pengungsi Suriah

890
Anak-anak pengungsi Suriah (Foto: ACT)

Reyhanli, Muslim Obsession – Bumi Syam kembali memasuki musim dingin, dimulai pada awal November hingga Maret mendatang. Suhu pun kini tidak lagi melebihi angka tiga belas derajat Celsius.

Bagi warga di perbatasan Turki-Suriah dengan hunian yang dilengkapi dengan pemanas dan memiliki perlengkapan musim dingin yang memadai, dinginnya udara tentu tak menjadi soal. Namun, bagaimana dengan para pengungsi Suriah yang hingga saat ini masih hunian sementara yang kurang memadai?

Sejak eskalasi besar-besaran terjadi di Suriah, kota kecil Turki yang bernama Reyhanli telah menjadi perhatian khusus bagi lembaga-lembaga kemanusiaan dunia, utamanya pada musim dingin.

Pasalnya, wilayah tersebut merupakan kantung pengungsi Suriah yang cukup besar di Turki, mengingat letaknya berada di perbatasan antara Suriah dan Turki. Hingga sekarang jumlah pengungsi Suriah tercatat ada sebanyak 125.000 jiwa, melebihi jumlah warga Reyhanli yang hanya ada sekitar 90.000 jiwa.

Di musim dingin seperti ini, tak bisa dipungkiri makanan masih menjadi hal pokok yang mereka butuhkan. Minimnya penghasilan sebagai pengungsi di negeri orang, sering kali membuat mereka kesulitan membeli bahan pangan. Apalagi kalau tiba-tiba harga bahan pangan melonjak tinggi pada musim dingin.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here