Aa Gym Minta Jokowi dan Puan Jadi Orang Pertama yang Disuntik Vaksin

471
Aa Gym.
Aa Gym.

Jakarta, Muslim Obsession – Pendakwah Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi), Wakil Presiden Ma’ruf Amin, para menteri dan Ketua DPR Puan Maharani menjadi orang pertama yang disuntik vaksin Corona.

“Memang bagus vaksin kalau sudah terbukti teruji, supaya masyarakatnya percaya, ya Pak Presiden, Wakil Presiden, Ketua MPR, Ketua DPR, para Menteri, dan para Jenderal yang pemberani itu harus berani divaksin dulu, kalau nanti ingin masyarakat yakin. Nanti barisan kedua mungkin petugas kesehatan,” ucap Aa Gym dalam talk show yang disiarkan kanal YouTube BNPB Indonesia, Rabu (16/12/2020).

Aa Gym menyebut masyarakat masih banyak yang meragukan keamanan vaksin, dan takut akan ada efek samping. Ia pun siap menjadi orang yang divaksin asal pemerintah dapat memastikan keamanan hingga kehalalan vaksin Corona.

“Dan apabila sudah halal nanti dari BPOM dan MUI, Aa sangat-sangat bersedia, Dengan catatan, vaksin sudah terbukti dan teruji akan membawa kemanfaatan dan menjauhkan dari kebinasaan,” sebut Aa Gym.

Sebelumnya, Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Daeng M Faqih angkat bicara soal kabar PB IDI menolak terima vaksin Corona. Menurutnya, kabar tersebut keliru, PB IDI siap menjadi yang pertama disuntik vaksin Corona jika Presiden siap lebih dulu dilakukan suntik.

“Kalau bapak Presiden menyampaikan Bapak Presiden siap menjadi bagian yang pertama divaksin, PB IDI juga mungkin karena dianggap sebagai role model dalam bidang kesehatan, kami juga bersedia menjadi salah satu yang siap pertama dilakukan penyuntikan,” tegas Daeng dalam acara konferensi pers melalui kanal YouTube PB IDI, Senin (14/12).

Kesiapan PB IDI ditegaskan Daeng sebagai langkah menciptakan kepercayaan publik terhadap vaksin. Daeng menjelaskan, vaksinasi COVID-19 adalah salah satu dari sejumlah penanganan pandemi Corona.

Diharapkan, dengan adanya vaksin COVID-19, kasus Corona di Indonesia yang terus meningkat bisa segera ditekan. Terlebih, sudah ada 200 lebih tenaga kesehatan, yang disebutnya gugur sejak pandemi COVID-19 merebak.

“Saya juga sebagai ketua mau untuk pertama kali disuntik vaksin,” katanya. (Albar)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here