Aa Gym Minta Evaluasi Kebijakan 200 Mubaligh

720
KH. Abdullah Gymnastiar

Jakarta, Muslim Obsession – Abdulllah Gymnastiar (Aa Gym) meminta Kementerian Agama (Kemenag) untuk mengevaluasi secara seksama terkait daftar 200 mubaligh.

Hal itu dikatakan Aa Gym karena kebijakan Menteri Lukman Hakim Syaifuddin menimbulkan polemik, maka dari itu dia berharap daftar 200 mubalig itu dibahas bersama ormas Islam dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

“Alangkah indahnya kebijakan ini dievaluasi dengan seksama dan dimusyawarahkan dengan MUI serta melibatkan para pimpinan ormas Islam,” tulis Aa Gym lewat akun Facebook pribadinya, Senin (21/5/2018).

“Tentang 200 mubaligh”Assalamu ‘alaikuum warahmatullohi wabarokaatuuh Mohon maaf bila penyampaian tulisan ini…

Dikirim oleh KH. Abdullah Gymnastiar pada 20 Mei 2018

Pendiri Pondok Pesantren Daarut Tauhid itu mengatakan evaluasi perlu dilakukan Kemenag agar kelak dapat menghasilkan kebijakan adil dan didukung oleh umat. Dia mengaku agak gundah saat namanya turut masuk ke dalam daftar mubalig rujukan pemerintah.

“Ada nama Aa tercantum, seketika hati ini merasa sangat gundah,” katanya.

Kegundahan itu muncul karena Aa Gym merasa secara kriteria mubalig yang dimaksud Kemenag dirinya masih sangat jauh dari selayaknya seorang ulama baik dari segi keilmuan maupun pengamalan.

“Apalagi melihat guru-guru dan sahabat-sahabat yang tak diragukan lagi keilmuan, kecintaan dan perjuangan untuk negeri tercinta ini, belum ada dalam daftar,” tambahnya.

Aa Gym lantas mengutip Alquran ayat 10 hingga 22 Surat Al-Hujarat yang mengingatkan sesama mukmin adalah bersaudara dan harus menjauhi prasangka buruk. Dia menganggap polemik ini adalah ujian bagi umat Islam di bulan Ramadhan.

“Ini ujian untuk terus semangat menjalin ukhuwah, saling menasehati dalam kebenaran dan saling berwasiat dalam kesabaran. Aa percaya bahwa daftar ini dibuat untuk kemaslahatan bersama bangsa kita,” ungkapnya. (Bal)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here