Aa Gym: Ini Ciri-Ciri Haji Jadi Mabrur

1357

Ciri-cirinya haji yang baik itu, pulang dengan cerita yang baik. Sementara ciri-ciri haji yang kurang baik, biasanya omongannya kurang baik.

“Ceritanya itu menderita aja, nggak ada yang bagus, aduh panas di makkah, padahal enggak gosong ya? Ada orang yang pulang dari haji itu ceritanya enggak bagus, adapun cerita yang bagus ria. Hati-hati ini,” Aa mengingatkan.

Dalam bercerita, menurut Aa, ikhlas itu ada di tiga tempat. Di awal ikhlas itu membesarkan “roja” sebelum berangkat haji berharap haji ini diterima oleh Allah. Ketika selesai melaksanakan haji “roja” dan “hauf” takut, berharap diterima dan takut haji kita tidak diterima Allah Swt. Tapi sesudah selesai beramal, harus besarkan “khauf” atau tkut hilang pahala hajinya.

“Bagi yang sudah mencium Hajar Aswad hati-hati jangan ngomong terus. Orang lain itu eneg dengarnya. Biasanya kalau cerita diri cenderung ditambah-tambah. Mencium hajar aswad itu sunah, tapi kalau caranya tidak benar hingga nyikut sana, nyikut sini jadi dosa,” paparnya.

Pesan Aa, saat pulang ke tanah air ceritalah yang baik-baik, cerita yang ada hikmahnya. “Cerita yang membuat orang jadi ingat kepada kebaikan Allah, ingat kepada kemurahan Allah, ingat kepada kasih sayang Allah, sehingga orang itu pengen ke Mekkah. Bukannya jadi takut. Jangan sampai gara-gara ibu-bapak cerita, orang tidak mau jadi haji. Dosa itu,” pungkasnya. (Way)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here