Aa Gym: Ini Ciri-Ciri Haji Jadi Mabrur

1357

Aa Gym juga mengingatkan ibu-ibu untuk berhati-hati soal panggilan Hajjah. Menurut Aa Gym, Hajjah itu tidak pada panggilan orang lain, melainkan pada perubahan perilaku.

“Bapak-bapak haji yang jarang ke masjid itu bahayanya luar biasa. Kalau haji sudah disebut dua kali, biasanya kurang baik; “haji-haji, ga mau ke masjid, atau haji-haji main perempuan. Wah, celaka! haji-haji korupsi! kalau sudah disebut dua kali, haji-hajinya tapi dengan konotasi meremehkan berarti kurang bagus perubahannya,” katanya mengingatkan.

Oleh-oleh selanjutnya adalah doa. Selagi masih di Makkah, ujar Aa, jamaah sudah taubat, diampuni dengan karunia besar Allah, dirahmati dengan pahala melimpah. Tapibsaat pulang ke tanah air, langsung ‘tembak’ orang-orang dengan doa. Tentu saja doa yang baik.

“Karena doa itu bisa menjadi jalan berubahnya takdir. Dari satu takdir ke takdir lain. Semua sudah tertulis di sisi Allah, tapi kalau kita doa akan dapat takdir yang baik. Tidak ada yang keluar dari kekuasan Allah. Makanya oleh-oleh itu doa yang baik, termasuk kepada orang-orang yang kurang berbuat baik kepada kita, tetap keluar doa baik dari kita. Jangan ngeluarin doa jelek.  Dan tidak harus didepan orangnya, karena doa yang mustajab juga doa yang sembunyi-sembunyi,” ungkap Aa.

Aa menjelaskan, oleh-oleh berupa doa itu lebih hebat daripada kurma. Alasannya, kurma sekali makan habis, tapi dengan doa bisa berubah. Yang jarang solat jadi solat, yang tidak pake jilbab jadi pake jilbab, yang jarang ke masjid jadi ke masjid, yang jarang ngaji jadi ngaji, yang bertengkar jadi akur, yang tidak soleh jadi soleh, yang perokok jadi berhenti, doa lebih kuat.

Ketiga oleh-oleh yang sangat penting ke tanah air, selain perubahan jadi lebih baik kemudian doa yang banyak, dan juga ilmu dan hikmah yang manfaat.

Pesan Aa Gym, saat pulang nanti, jamaah haji harus bercerita hal yang baik-baik.

“Coba andaikan bapak-ibu mengundang tamu ke rumah, si tamu dijamu, terus pulang dari rumah kita, sang tamu ngomongnya yang jelek-jelek terus kedengeran oleh tuan rumah, kira-kira tuan rumah seneng atau tidak?” urainya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here