Atlet Mesir: Palestina 74 Tahun Lebih Lama Menderita dari Ukraina

620

Muslim Obsession – Pernyataan dari atlet squash profesional Mesir, Ali Farag jadi sorotan media. Ia menyerukan standar ganda pada liputan Ukraina pada Sabtu (12/3/2022), setelah memenangkan turnamen squash dunia untuk Optasia yang diadakan di Wimbledon London.

“Kita semua melihat apa yang terjadi di dunia saat ini dengan Ukraina, dan tidak ada yang senang dengan apa yang terjadi. Tidak ada yang harus menerima pembunuhan apa pun di dunia atau penindasan apa pun,” kata Farag selama upacara penghargaan, dalam sebuah video yang menjadi viral di media sosial.

Farag menambahkan bahwa ini adalah kesempatan untuk juga menyoroti penderitaan di Palestina sebagai akibat dari pendudukan Israel.

“Kami tidak pernah diizinkan untuk mencapai puncak tentang politik dalam olahraga tetapi tiba-tiba itu diizinkan,” ucap Farag.

Menurutnya, Palestina 74 tahun jauh lebih lama menderita dari Ukraina.

“Saya berharap orang-orang juga melihat penindasan di mana-mana di dunia, dan Palestina telah melalui itu selama 74 tahun terakhir,” pungkasnya.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here