7 Supir Bus Jamaah Haji Dipecat, Mengapa?

903

Makkah, Muslim Obsession — Kepala Bidang Transportasi Panitia Penyelenggara Haji Indonesia (PPIH) Arab Saudi Subhan Cholid menegaskan setidaknya ada 7 supir bus yang membawa jamaah haji Indonesia dipecat. Pemecatan itu dilakukan oleh perusahaan (syarikah) yang bermitra dengan PPIH.

Setelah mendapatkan laporan dari jamaah haji yang disertai bukti, PPIH bergerak cepat mengusut pungutan liar (pungli) supir bus tersebut kepada jamaah haji Indonesia.

PPIH mendapatkan laporan dari jamaah haji mengenai praktik pungli saat menumpang bus antarkota Madinah ke Makkah dan rute sebaliknya. Si supir yang diadukan memungut biaya dari 3 sampai 4 riyal Saudi ke tiap jamaah.

“Ada tujuh aduan dan mengenai tujuh supir dan tujuh-tujuhnya sekarang sudah dipecat oleh syarikah (koperasi/perusahaan),” ujar Kabid Transportasi PPIH Subhan Cholid di kantor Daker Makkah, dikutip dari siaran pers Ditjen PHU, Ahad (16/9/2018).

Dalam kontrak antara PPIH dan perusahaan bus mitra, jelas disebutkan supir bus dilarang meminta uang kepada jamaah haji Indonesia. Mengenai supir-supir tersebut, meski bekerja di perusahaan Arab Saudi, mereka bukan warga lokal.

Subhan mengatakan setiap aduan dari jamaah haji bisa ditindaklanjuti asalkan ada data yang lengkap. Bukti terkait pungli juga akan mempercepat proses investigasi.

“Kita bergerak, syaratnya ya ada laporannya dan itu bisa dibuktikan. Laporannya harus jelas siapa yang diadukan, di mana. Maksudnya siapa itu adalah nomor busnya, foto orangnya juga bisa,” kata Subhan.

Namun tak semua aduan bisa diproses. Apabila inisiatif pemberian uang berasal dari jamaah, hal tersebut tak bisa diusut.

“Kalau jamaah yang berinisiatif memberikan dan tidak ada laporan pengaduannya ke kami, ya kami tak bergerak. Orang ada laporannya pun kami cek juga, misalkan ada rombongan inisiatif kumpulkan untuk supir tapi ada jamaah yang tidak setuju. Lalu yang tak setuju ini lapor, padahal kan supir tidak tahu. Nah ini tak bisa diproses,” kata Subhan. (Vina)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here