6 Peristiwa Penting dalam Islam yang Terjadi di Bulan Safar

1071

Jakarta, Muslim Obsession – Setelah bulan Muharam selesai, dalam kalender hijriah, umat Islam kini memasuki bulan ke dua, yakni Safar. Mengapa bulan kedua bulan hijriah itu dinamakan “safar”? Ibnu Mandzur dalam Lisânul ‘Arab menyatakan:

لِإِصْفَارِ مَكَّةَ مِنْ أَهْلِهَا إِذَا سَافَرُوا

“Karena kosongnya Makkah dari penduduknya apabila mereka bepergian.” (Ibnu Mandzur, Lisânul ‘Arab, Dar el-Shâdir, Beirut, juz 4, halaman 460)

Dalam Mandzumah Syarh al-Atsar fî mâ Warada ‘an Syahri Safar (hal 9), Habib Abu Bakar al-‘Adni menyebutkan Rasulullah melakukan tradisi-tradisi yang baik di bulan ini guna menggugurkan anggapan negatif orang-orang pada masa jahiliah.

Dalam bulan Safar ini juga banyak hal baik yang menjadi peristiwa penting dalam Islam. Di antara tradisi baik yang menjadi sejarah, yakni:

1. Pernikahan Rasulullah dengan Khadijah

مُبْتَدِئًا زَوَاجَهُ مِنْ أُمِّنَا # خَدِيْجَةَ الْكُبْرَى بِأَيَّامِ صَفَرْ
وَكَانَ هَذَا قَبْلَ وَحْيِ رَبِّنَا…

“Dimulai dengan pernikahan beliau dengan Sayyidah Khadijah al-Kubra di hari-hari bulan Safar, dan pernikahan itu berlangsung sebelum datang wahyu dari Allah (sebelum masa kenabian).”

2. Rasulullah menikahkan Sayyidah Fatimah dengan Ali bin Abi Thalib pada bulan ini

وَزَوَّجَ الزَّهْرَاءَ فِيْهِ فَرِحَا …

“Rasulullah menikahkan az-Zahra (Siti Fatimah) di bulan Safar dengan senang…”

3. Hijrahnya Rasulullah dari Makkah ke Madinah juga terjadi di bulan Safar.

وَهِجْرَةُ الرَّسُوْلِ فِيْمَا ذَكَرُوا # بِآخِرِ الْأَيَّامِ فِي غَارِ الْحَجَرْ

“Hijrahnya Rasulullah pada akhir bulan Safar di goa al-Hajar sebagaimana para ulama sebutkan.”

4. Perang pertama dalam Islam, yaitu perang Abwa
وَغَزْوَةُ الْأَبْوَاءِ فِيْهِ صَدَرَتْ …

“Perang Abwa di bulan Safar yang terjadi di permulaan.”

5. Penaklukan Khaibar pada tahun ke-7 Hijriah terjadi di bulan Safar.

6. Rasulullah mengutus Usamah bin Zaid kepada pimpinan prajurit Rum tahun 11 Hijriah, itu terjadi beberapa hari pra-wafatnya Rasulullah

Alangkah baiknya sebagai umat Islam kita mengetahui peristiwa-peristiwa penting yang pernah terjadi. Syukur dapat membuka kembali kitab-kitab sejarah, supaya kita dapat mengambil pelajaran dari orang-orang terbaik sebelum kita. Wallahu a’lam. (Albar)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here