5 Juta Orang Sakit Akibat Air Kotor Pasca Banjir di Pakistan 

423

Muslim Obsession –  Berbagai penyakit menyerang jutaan korban banjir menyusul banjir dahsyat akibat hujan deras yang melanda Pakistan sejak pertengahan Juni lalu.

Seperti dilansir The News, pakar kesehatan yang telah membunyikan alarm tentang wabah penyakit di daerah yang terkena banjir di Pakistan, memperkirakan setidaknya lima juta orang, termasuk anak-anak, sakit akibat wabah penyakit yang ditularkan melalui air dan vektor di dalam negeri.

Pakar kesehatan memperingatkan bahwa korban banjir yang tersebar di Sindh, Balochistan, Punjab Selatan, Kyber Pakhtunkhwa berisiko terkena penyakit seperti diare, kolera, gastroenteritis, tipus, dan penyakit yang ditularkan melalui vektor seperti demam berdarah dan malaria.

Para ahli mengatakan bahwa pengobatan medis wabah penyakit yang terkena dampak banjir itu awalnya diperkirakan membutuhkan Rs1 miliar untuk digunakan untuk memenuhi kebutuhan obat-obatan dan perbekalan kesehatan.

Para ahli berharap para donatur, dermawan, dan masyarakat umum dapat membantu menyumbangkan biaya ini setelah berkonsultasi dengan pakar kesehatan dan pejabat organisasi penyelamatan dan kesejahteraan.

Pakar kesehatan masyarakat terkenal dan Wakil Rektor Akademi Layanan Kesehatan Islamabad (HSA) Dr Shahzad Ali mengatakan bahwa karena kekebalan yang lemah, anak-anak akan lebih rentan terhadap penyakit.

Dia memperingatkan bahwa wabah diare akut dan penyakit yang ditularkan melalui air lainnya dapat membunuh ratusan anak-anak dan orang dewasa jika tindakan pencegahan tidak segera diambil.

Lebih lanjut, Dr Khan juga menekankan perlunya vaksinasi segera bagi semua orang di daerah yang terkena banjir terhadap kolera tifoid dan inisiasi pengobatan profilaksis malaria untuk mencegah kematian akibat penyakit yang ditularkan melalui vektor.

Untungnya Ahmed mengatakan, saat ini pihaknya dengan bantuan Apoteker Sistem Kesehatan Masyarakat Pakistan telah berhasil menyusun pedoman operasi pembebasan, yang berguna dalam memberikan daftar lengkap obat-obatan, perbekalan medis, dan hal-hal lain yang dibutuhkan pasien di saat-saat sulit.

Ahmed menambahkan bahwa otoritas kesehatan juga telah berkoordinasi dengan apotek lokal dan organisasi amal dan kesejahteraan untuk membantu mereka mencapai daerah yang terkena dampak yang sangat membutuhkan pasokan medis.

Kolaborasi yang difasilitasi oleh perusahaan farmasi lokal Pharmevo dan Yayasan Al-Khidmat telah berhasil menyediakan Rs5 Juta obat-obatan untuk daerah yang terkena dampak Sindh dan Balochistan pada tahap pertama.

Dikatakannya, penanganan medis segera bagi korban banjir merupakan tugas besar yang tidak dapat ditangani sendiri oleh pemerintah, oleh karena itu diperlukan keterlibatan semua individu dan organisasi untuk memberikan hasil operasi yang efektif.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here