45.000 Penduduk Daraa Melarikan Diri dari Serangan Militer Suriah

919
Daraa diserang Militer Suriah, Rabu (28/6/2018). Lebih dari 45.000 penduduk melarikan diri (Foto: Istimewa)

Daraa, Muslim Obsession – Lebih dari 45.000 penduduk melarikan diri dari rumah mereka di provinsi Daraa Selatan. Akibat serangan udara oleh pasukan pemerintah Suriah terhadap pemberontak.

Sebanyak tiga rumah sakit dibom. Serta fasilitas medis di kota Daraa timur, rusak karena serangan. UOSSM, badan amal medis yang beroperasi di Suriah yang dikuasai oposisi, mengklaim serangan pada Rabu (27/6/2018) tersebut dilakukan oleh sekutu Rusia Presiden Suriah Bashar Al-Assad.

Menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, lima rumah sakit telah ditargetkan sejak operasi dimulai pada 19 Juni. Namun, baik Damaskus atau Moskow berulang kali membantah bahwa mereka menargetkan infrastruktur sipil.

Salah seorang aktivis media di kota Daraa mengatakan, helikopter Suriah dan jet tempur Rusia terbang di atas wilayah tersebut tanpa henti.

“Hal ini membuat saya takut untuk memikirkan apa yang akan terjadi selanjutnya,” katanya, sebagaimana dilansir Independent, Kamis (28/6/2018).

“Kami meminta Assad untuk tetap dengan kesepakatan de-eskalasi. Saat ini, tidak ada tempat untuk mengungsi. Pemerintah Yordania telah menutup perbatasan dan tidak ingin siapapun masuk,” imbuhnya.

PBB melaporkan, serangan tersebut telah menyebabkan kematian sedikitnya 47 warga sipil, dan memaksa ribuan orang meninggalkan rumah mereka untuk mencari keselamatan.

Sebagian besar pengungsi menuju ke selatan perbatasan Yordania. Meskipun, Amman telah menegaskan bahwa tidak akan membuka perbatasan bagi para pengungsi.

Semua penyeberangan antara kedua negara telah ditutup. Sejak sebuah bom di sebuah pos pemeriksaan menewaskan tujuh tentara Yordania pada tahun 2016. Yordania pun sudah menampung sedikitnya 630.000 warga Suriah.

Namun, para aktivis HAM meminta pemerintah Yordania untuk menghormati kewajiban internasionalnya terhadap orang-orang yang membutuhkan perlindungan. (Vina)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here