4 Hikmah Sakit Menurut Aa Gym

3081
Aa Gym.
Aa Gym.

Jakarta, Muslim Obsession – Indonesia masih dilanda musibah besar berupa virus corona yang sudah menewaskan ratusan orang dan menginfeksi ribuan orang. Bahkan pemerintah sudah menetapkan musibah ini sebagai Bencana Nasional.

Kiai Abdullah Gymnastiar atau lebih akrab disapa Aa Gym tak lelah memberikan semangat kepada masyarakat agar tetap kuat menghadapi cobaan dari Allah SWT. Ia menuturkan apapun yang Allah berikan pasti ada hikmah yang bisa dipetik. Termasuk rasa sakit yang kini dirasakan puluhan ribu masyarakat Indonesia yang positif corona.

Dalam Instagram miliknya, Aa Gym mengatakan, bahwa sakit yang Allah berikan adalah bagian dari karunia jika mampu menyikapinya dengan tepat. Ia menuturkan ada empat hikmah yang bisa diambil dari orang sakit.

Pertama, sakit bisa menghindarkan kita dari siksa api neraka. Rasulullah SAW bersabda, “Sakit demam itu menjauhkan setiap orang mukmin dan api neraka.” (HR al-Bazzar)

Kedua, sakit bisa menjadi penghapus dosa bagi kita. sabda Rasulullah SAW dalam hadis riwayat Muslim.

“Tidaklah menimpa seorang mukmin rasa sakit yang terus menerus, kepayahan, penyakit, dan juga kesedihan, bahkan sampai kesusahan yang menyusahkannya, melainkan akan dihapuskan dengannya dosa-dosanya.”

Ketiga, sakit bisa menjadi sumber kebaikan bagi seseorang jika dia bersabar.

Rasulullah Saw bersabda: “Sungguh semua urusannya merupakan kebaikan, dan hal ini tidak terjadi kecuali bagi orang mukmin. Jika ia mendapapt kegembiraan, maka dia bersyukur dan itu merupakan kebaikan baginya, dan jika mendapat kesusahan, maka dia bersabar dan ini merupakan kebaikan baginya.” (HR Muslim)

Keempat, sakit bisa membuat kita kembali dan senantiasa mengingat Alloh. Kesusahan dan ujian memudahkan kita ingat Allah. Sementara, saat diberikan kebahagiaan, kita sering lalai. Allah SWT telah berfirman:

“Dan sesungguhnya kami telah mengutus (para Rasul) kepada umat-umat sebelummu, kemudian Kami siksa mereka dengan (menimpakan) kesengsaraan dan kemelaratan, supaya mereka memohon (kepada Allah) dengan tunduk merendahkan diri.” (QS al-An’am: 42)

“Sakit adalah pengangkat derajat. Sebab, sakit membuat kita dekat dengan Allah subhanahu wa ta’ala. Kuncinya adalah ridho terhadap apa yang Allah lakukan pada diri kita, bersabar, berbaik sangka, dan sempurnakan ikhtiar dengan berobat dan doa semoga dengan adanya ujian sakit ini menjadi penghapus semua dosa menjadi pengangkat derajat setinggi-tingginya. Baik bagi para pasien, bagi keluarganya, juga bagi para dokter perawat dan siapapun yang menjadi jalan membantu kesembuhannya,” tutur pendiri Pondok Pesantren Daarut Tauhiid ini. (Albar)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here