Surabaya, Muslim Obsession – Untuk membangkitkan semangat berkoperasi dan UKM dikomunitas Aisyiyah yang merupakan organisasi Islam wanita dilingkungan Muhammadiyah, Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) menyalurkan dana bergulir kepada 3 koperasi Aisyiyah. Yakni Pusat Koperasi Sekunder BUEKA Assakinah Jawa Timur Rp 4 milyar, Koperasi Assakinah – Sidoarjo Rp 3 milyar dan Koperasi Wanita Tunas Berseri Rp 500 juta.
Penyerahan dana bergulir tersebut diberikan secara langsung oleh Menteri Koperasi dan UKM, Anak Agung Gede Ngurah (AAGN) Puspayoga secara simbolis kepada pelaku koperasi Aisyiyah dalam pelatihan koperasi diacara Tanwir Aisyiyah 1 di kampus Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, Jawa Timur, Jumat (19/1/2018).
Dalam pemberian dana bergulir kepada pelaku koperasi Aisyiyah, Direktur Utama LPDB-KUMKM Braman Setyo menyampaikan, ada keoptimisan dalam pengembangan koperasi dan UKM yang dilakukan pada organisasi wanita Aisyiyah. Hal ini tidak lepas dari bukti dan karya-karya yang telah dibangun oleh organisasi perempuan tersebut.
Apalagi sejauh ini Aisyiyah merupakan organisasi dalam naungan Muhammadiyah yang telah teruji dalam membangun amal- usaha Muhammadiyah (AUM) di berbagai tanah air sehingga secara otomatis memiliki profesionalisme dalam mengembangkan koperasi dan UKM.
“Maka terkait dengan pemberian dana bergulir saya yakin akan tersalurkan kepada para anggota untuk dikembangkan dalam sektor riil,” paparnya saat didampingi oleh Direktur Direktorat Syariah LPDB-KUMKM Jainal Aripin.
Selain itu juga, Braman Setyo menambahkan, selama dia pernah menjadi Kepala Dinas Koperasi dan UKM di Jawa Timur, sering melihat bahwa koperasi-koperasi wanita dikelola penuh dengan kehati-hatian (prudent) dan berorientasi kepada pemberdayaan para anggotanya. Ia menyakini ketiga koperasi yang mendapatkan dana bergulir tersebut memiliki visi yang sama sehingga dana bergulir yang mereka peroleh tersebut sesuai dengan harapan. Apalagi selama ini LPDB-KUMKM menganut tiga sukses yakni sukses penyaluran, sukses pemanfaatan dan sukses pengembalian.
Sementara Ketua Pusat Koperasi (Puskop) Sekunder BUEKA Assakinah, Jawa Timur Nelly Asnifatif, menyampaikan terimakasih kepada pemerintah khususnya LPDB-KUMKM yang telah memberikan dana bergulir kepada Aisyiyah. Dari dana bergulir tersebut rencananya akan disalurkan kepada para anggota-anggota koperasi primernya yang ada di Jawa Timur.
Dalam penyaluran dana bergulir Puskop Sekunder BUEKA Assakinah tidak menyalurkan dalam bentuk simpan pinjam tapi dalam bentuk barang. Hal ini dikarenakan Puskop Sekunder BUEKA Assakinah adalah koperasi berjenis koperasi serba usaha (KSU) dengan produk-produk toko-toko kelontong atau toserba di Jawa Timur.
Nelly juga memaparkan, bahwa selama ini anggota koperasi primernya di Jawa Timur adalah 40 koperasi dan calon anggota adalah 300 koperasi yang tersebar di seluruh daerah dan desa-desa di Jawa Tmur. Dengan adanya sinergisitas permodalan dengan LPDB-KUMKM ini dia menyakini ada dampaknya terhadap pengembangan koperasi dan UKM yang ada di Jawa Timur.
Hal ini sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Menteri Koperasi dan UKM bahwa keberadaan koperasi memiliki pengaruh besar terhadap pertumbuhan pendapatan domestic bruto (PDB). (Ars)
