14 Orang Indonesia Pelajari Kehidupan Muslim di Jerman

1908
Muslim Jerman sedang melaksanakan shalat (Foto: Istimewa)

Jakarta, Muslim Obsession – Empat belas orang Indonesia yang terdiri dari akademisi, peneliti dan wartawan berangkat ke Jerman untuk mempelajari kehidupan Muslim di Jerman.

Pogram ini akan berlangsung dua minggu, sejak Sabtu (7/7/2018) dan disponsori oleh Goethe Institut, sebuah lembaga budaya yang disponsori Jerman.

Kelompok ini akan menjelajahi berbagai tempat, termasuk universitas, dan berbicara dengan para pakar dan aktivis. Seperti yang ada di Bahira Institute, yang bekerja untuk menurunkan para pengungsi tertentu dari Timur Tengah.

Mereka juga akan menganalisis keragaman komunitas Muslim di negara tersebut. Serta mempelajari bagaimana komunitas-komunitas ini berinteraksi dengan orang Jerman yang lebih luas.

“Tujuan dari program ini adalah untuk memberikan wawasan ke dalam kehidupan sehari-hari umat Islam di Jerman. Juga untuk menjelaskan sejarah panjang dan pengaruh mereka dalam masyarakat Jerman,” kata Goethe dalam sebuah pernyataan.

Jerman bersama Prancis, memiliki salah satu populasi Muslim terbesar di Eropa. Populasi Muslim telah tumbuh secara eksponensial (kali lipat) di Jerman. Dari beberapa ribu ketika batch pertama pekerja migran Turki datang pada 1945, menjadi lebih dari 4 juta orang pada tahun 2015.

Goethe Institute

Di abad 21, Jerman memahami dirinya sebagai negara keragaman agama. Beberapa fase imigrasi telah menyebabkan peningkatan pluralitas etnis dan agama sejak 1950-an. Hari ini, sekitar 5 persen atau 4.100.000 penduduk Jerman beragama Islam.

Kota-kota seperti Berlin, Cologne dan rumah Hamburg merupakan pusat kehidupan Muslim dan budaya Islam di Jerman. Berbeda dengan banyak negara, di mana mayoritas warga negara adalah milik Islam, namun Muslim di Jerman adalah bagian dari minoritas agama di tengah-tengah masyarakat sekuler.

Untuk itu, Goethe Institut Indonesia mengumpulkan esai, wawancara, dan cerita foto di situs webnya, yang memberi pemirsa wawasan tentang kehidupan sehari-hari Muslim Jerman. Bagaimana Muslim mempraktekkan agama mereka di Jerman? Bagaimana mereka berinteraksi dengan lingkungan sosial mereka? Apa jenis keinginan, kegembiraan, kekhawatiran dan kesulitan yang menyertai mereka?

Kontribusi yang dipilih sengaja tidak mengklaim untuk menggambar gambaran yang lengkap. Sebaliknya, mereka bertujuan untuk mengundang orang-orang untuk menemukan aspek Jerman yang masih belum diketahui oleh banyak pemirsa internasional.

Artikel-artikel ini juga terkait dengan program studi Goethe Institut Indonesia yang menyatukan intelektual muda Indonesia dan Muslim Jerman. Serta memberi tahu mereka tentang wacana khusus Islam di Jerman. Pada bulan Oktober 2017, perjalanan pertama membawa 14 peserta ke Berlin, Göttingen, dan Frankfurt. (Vina)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here