Keempat, mendapat cahaya yang sempurna ketika ia dibangkitkan dari kubur. Hal yang sama didapatkan orang-orang yang beriman dan menjaga wudlunya. Sementara orang munafik dan kafir tidak akan mendapatkan cahaya.
“Namun di antara yang mendapatkan cahaya, ada yang memiliki cahaya sempurna. Inilah cahaya orang-orang yang melaksanakan shalat Subuh berjamaah,” jelasnya.
Sebuah hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menerangkan, “Dari Buraidah radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda, ‘Berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang berjalan di dalam kegelapan menuju masjid-masjid, bahwa ia akan mendapatkan cahaya sempurna pada hari kiamat’,” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi).
Kelima, orang-orang yang melaksanakan shalat Subuh disaksikan dan dipuji para malaikat. Dalam hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Malaikat bergantian melihat kalian pada siang dan malam. Para malaikat itu bertemu di shalat Subuh dan shalat Ashar. Kemudian yang bermalam dengan kalian naik (ke langit) dan ditanya oleh Rabb mereka, dan Dia lebih tahu keadaan hamba-hambanya, Bagaimana kondisi hamba-hambaku ketika kalian tinggalkan?’ Para malaikat menjawab, ‘Kami meninggalkan mereka dalam keadaan shalat, dan kami mendatangi mereka dalam keadaan shalat,” (HR. Bukhari-Muslim).
