Arab Saudi, Muslim Obsession – Sekitar 1.500 wanita Saudi ditugaskan untuk menjalankan berbagai tugas terkait melayani jamaah umrah dan pengunjung Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah.
Sekitar 600 dari mereka terlibat dalam tugas di Badan Urusan Teknis dan Pelayanan di bawah Presidensi Umum Urusan Dua Masjid Suci, sementara 50 mengelola gerobak listrik.
Ada 850 perempuan di Badan Kepresidenan Urusan Pembangunan Perempuan yang tersebar di antara Badan Pembangunan Perempuan; Badan Penunjang Urusan Administrasi dan Pelayanan, dan Badan Pembina dan Keilmuan.
Menurut pernyataan kepresidenan, dilansir Saudi Gazette, Senin (21/2/2020) 50 persen wanita yang bekerja di Departemen Umum Urusan Layanan ditugaskan untuk melayani di Departemen Pintu; Layanan Halaman dan Mobilitas; Pembersih dan Karpet; Unit Penyiraman Zamzam, dan sisanya didistribusikan dalam berbagai pekerjaan administratif di departemen Kepresidenan.
Sementara itu, Dr. Al-Anoud Al-Aboud, wakil kepala presiden urusan pembangunan perempuan, menegaskan bahwa partisipasi anggota perempuan datang dalam rencana masa depan presiden untuk Transformational Initiatives 2024.
Dimana bertujuan untuk meningkatkan tingkat layanan. disediakan di Dua Masjid Suci dengan kualitas tingkat tertinggi yang sejalan dengan aspirasi kepemimpinan yang bijaksana.
Hal ini juga bertujuan untuk mewujudkan pemberdayaan perempuan dan pengabdiannya kepada jamaah perempuan dan pengunjung Masjidil Haram sejalan dengan tujuan Visi 2030.
